Seminar Internasional Bersama Native Speaker dari UEA: Mahasiswa PBA Tingkatkan Keterampilan Bahasa Arab dan Nilai Toleransi

Surakarta, 16 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Raden Mas Said Surakarta menghadiri Seminar Internasional bertema “Tajribah ani At-tasamuh fi al-Imarat al-Arabiyah al-Muttahidah wa Indonesia” di Aula Fakultas Ilmu Tarbiyah. Acara yang berlangsung pada Sabtu pagi ini menghadirkan narasumber dari Uni Emirat Arab (UEA) serta dipandu oleh Muhammad Nur Kholis, M.PdI., dosen PBA UIN Raden Mas Said.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan istima' (mendengar) dan kalam (berbicara) mahasiswa, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai toleransi. Diskusi menarik tentang potret toleransi di UEA dan Indonesia menjadi salah satu sorotan acara, dengan partisipasi aktif mahasiswa, termasuk Zuhriyatun Nafi’ah yang menyampaikan pertanyaan penting dalam sesi tanya jawab.

Para narasumber yang hadir meliputi Dr. Sultan Faisal Al Rumathi, Dr. Abdul Rahman Saed Al Shamsi, dan Syekh Murad Muhammad. Mereka berbagi wawasan tentang pentingnya keterampilan bahasa Arab dalam dunia modern serta praktik toleransi di UEA yang relevan dengan konteks multikultural di Indonesia.

Muhammad Nur Kholis, M.Pd., dalam perannya sebagai moderator, menekankan pentingnya memadukan pembelajaran bahasa dengan nilai-nilai kemanusiaan. “Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga jembatan untuk memahami nilai-nilai universal seperti toleransi. Kegiatan ini adalah langkah penting dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berwawasan global,” jelasnya.

Mahasiswa antusias menyimak dan berdialog langsung dengan para narasumber. Salah satu peserta, Zuhriyatun Nafi’ah, mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana UEA membangun kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat yang multietnis. Narasumber memberikan jawaban inspiratif, menekankan pentingnya penghormatan terhadap keragaman dan dialog antarbudaya.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, Prof. Dr. Fauzi Muharom, M.Ag., dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkuat kompetensi mahasiswa PBA sekaligus menanamkan pandangan toleransi. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kemampuan linguistik mahasiswa, tetapi juga memperkuat karakter mereka sebagai individu yang menghargai perbedaan,” tuturnya.

Seminar Internasional ini menjadi langkah nyata Fakultas Ilmu Tarbiyah dalam mendukung mahasiswa untuk berprestasi secara akademis dan menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat.