PBA UIN Raden Mas Said Jalin Kerja Sama dengan PBA Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta resmi menjalin kerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025, di Jakarta.

Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Koordinator Prodi PBA UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Anisatul Barokah, M.Pd.I., M.Pd, dan Ketua Prodi PBA UNZAH Genggong Probolinggo, Muhammad Sugianto, M.Pd.I, dengan disaksikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Fauzi Muharom, M.Ag, serta Dekan Fakultas Tarbiyah UNZAH, Dr. Ahmad Khumaidi, M.Pd.I.

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ruang lingkup kerja sama mencakup pembinaan lembaga dan kurikulum program studi Pendidikan Bahasa Arab, peningkatan kualitas dosen melalui lokakarya, pelatihan, seminar, pertukaran karya ilmiah, penelitian bersama, serta penulisan buku.

Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk saling mendukung dalam peningkatan pengalaman belajar mahasiswa melalui program pertukaran mahasiswa, kuliah kerja lapangan, studi banding, dan kegiatan kemahasiswaan lainnya. Pelaksanaan teknis kegiatan akan diatur lebih lanjut berdasarkan kesepakatan bersama, dengan masa berlaku kerja sama selama empat tahun, mulai 6 Agustus 2025 hingga 6 Agustus 2029.

Koordinator Prodi PBA UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Anisatul Barokah, menyampaikan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi universitas untuk menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berdaya saing global. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi penguatan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa Arab,” ujarnya.

Dengan terjalinnya kemitraan ini, kedua prodi berkomitmen untuk saling berbagi pengalaman, sumber daya, dan inovasi, sehingga mampu menciptakan ekosistem akademik yang produktif, relevan dengan perkembangan zaman, dan berdampak positif bagi masyarakat.