Salatiga (17/06/2025) – Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Anisatul Barokah, M.Pd.I., M.Pd., menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional Bahasa Arab (SENBARA) 2025 yang diselenggarakan oleh Prodi PBA UIN Salatiga pada Selasa, 17 Juni 2025 di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan Kampus 3 UIN Salatiga. Kegiatan yang mengangkat tema “نشاط الشباب الستكشاف التراث الإسلامي خلال اللغة العربية” (Semangat Anak Muda untuk Menggali Khazanah Intelektual Islam melalui Bahasa Arab) ini menghadirkan Dr. Anisatul Barokah dengan materi “Upgrade Diri lewat Bahasa Arab: Fun, Fast, Faidah.”
Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa penguasaan bahasa Arab adalah modal penting bagi generasi muda, bukan hanya untuk keperluan akademik tetapi juga untuk pengembangan diri, karier, dan spiritualitas. Ada tiga konsep utama yang disampaikan yaitu fun (menyenangkan), fast (cepat & efektif) dan faidah (bermanfaat). Belajar bahasa Arab seharusnya tidak dipersepsikan sulit dan membebani. Dengan pendekatan kreatif seperti games, role play, musik, hingga integrasi dengan aplikasi digital, bahasa Arab dapat dipelajari dengan suasana gembira. Rasa senang inilah yang menurut beliau menjadi kunci keberhasilan belajar jangka panjang.Dunia yang serba cepat menuntut metode pembelajaran yang praktis dan tepat sasaran.
Dr. Anisatul menekankan pentingnya strategi immersive learning dengan pembiasaan kosakata, short conversation, pemanfaatan teknologi (AI translator, aplikasi pembelajaran, podcast Arab), serta microlearning yang sesuai dengan gaya belajar anak muda. Cara ini mempercepat proses penguasaan bahasa Arab tanpa mengorbankan kualitas.
Belajar bahasa Arab membawa banyak manfaat dalam bidang akademik yaitu membuka akses untuk membaca kitab turats dan literatur kontemporer, dalam karier yaitu menjadi bekal penting untuk mengajar, meneliti, hingga bekerja di institusi pendidikan maupun dunia internasional. Sedangkan dalam spiritual yaitu memperdalam pemahaman Al-Qur’an, hadis, dan warisan keilmuan Islam. Dengan bahasa Arab, generasi muda tidak hanya memperkaya keterampilan bahasa, tetapi juga memperoleh wawasan keilmuan yang memperkokoh identitas intelektual dan religius.
Selain itu, Dr. Anisatul juga menekankan bahwa generasi muda harus berani tampil dengan bahasa Arab dalam forum akademik, media sosial, maupun ruang publik lainnya. Bahasa Arab menurutnya adalah jembatan peradaban yang menghubungkan generasi saat ini dengan warisan intelektual Islam dan dunia global. “Bahasa Arab adalah investasi masa depan. Jika generasi muda mampu menguasainya dengan cara yang menyenangkan, cepat, dan penuh manfaat, maka mereka akan memiliki modal berharga untuk bersaing di era global sekaligus menjaga khazanah intelektual Islam,” pungkas Dr. Anisatul.
Keterlibatan dosen PBA UIN Raden Mas Said Surakarta dalam SENBARA 2025 menjadi bukti nyata kontribusi prodi dalam mengembangkan keilmuan bahasa Arab, memperkuat jaringan akademik, sekaligus memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas.